ATHENA – Penyedia layanan pos nasional Yunani, Hellenic Post (ELTA dalam bahasa Yunani), telah mulai menggunakan sistem robotik buatan China untuk menyortir benda-benda surat, dengan tujuan mempercepat proses dan meningkatkan layanan bagi para pelanggan.
Sistem otomatis yang sepenuhnya terdigitalisasi itu dikembangkan oleh Zhejiang LiBiao Robot Co., Ltd asal China.
Errikos Tzavaras, Chief Executive Officer (CEO) di ELTA Courier SA, salah satu perusahaan anggota ELTA Group, mengatakan kepada Xinhua dalam sebuah wawancara di Athena baru-baru ini bahwa instalasi tersebut merupakan “yang pertama di Eropa.”
“(Robot) ini beroperasi di China, di China Post, di Jepang di berbagai perusahaan, dan juga Walmart di AS,” tambah Tzavaras.
Sejak pertengahan Agustus lalu, armada yang terdiri dari 55 unit robot kuning mini telah bergabung dengan para karyawan di fasilitas perusahaan itu di Kryoneri, di pinggiran utara Athena. Mereka memulai proses yang hingga beberapa pekan lalu sebagian besarnya dilakukan secara manual dan semimekanis, membantu meningkatkan secara signifikan efisiensi dan kecepatan dalam penyortiran dan juga berdampak dalam pengiriman.
Robot-robot itu menerima paket di delapan stasiun pemrosesan, mengidentifikasi destinasi mereka melalui pemindaian kode, dan mendistribusikannya di 144 destinasi penyortiran. Saat ini, mereka menangani hampir 76 persen dari total pengiriman di pusat penyortiran tersebut.
Dengan melibatkan robot-robot ke dalam proses penyortiran, Tzavaras menjelaskan, “Kami dapat memanfaatkan sumber daya manusia kami dengan lebih baik. Kami menghindari kesalahan manusia dan kami membuat pekerjaan karyawan menjadi lebih mudah. Selain itu, kami telah meningkatkan kecepatan proses penyortiran hingga 250 persen.”
Pengerahan robot-robot itu juga telah membantu menciptakan lingkungan bebas COVID di pusat tersebut, tambahnya, seraya menyebutkan bahwa sistem baru ini merupakan sebuah langkah signifikan dalam strategi ELTA untuk masa depan.
“Investasi ini adalah bagian dari transformasi digital kami dan pandemi menunjukkan kebutuhan untuk mempercepat prosesnya,” tutur Tzavaras kepada Xinhua.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service