Orang-orang mengantre untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech di sebuah klinik vaksin keliling di wilayah Brooklyn, New York City, Amerika Serikat, pada 23 Agustus 2021. (Xinhua/Michael Nagle)
Koordinator respons penanganan COVID-19 Gedung Putih Jeffrey Zients mengatakan bahwa pemerintah AS telah membeli cukup vaksin anak-anak dosis rendah untuk semua individu dalam kelompok usia tersebut.
NEW YORK CITY, 2 November (Xinhua) — Anak-anak di Amerika Serikat (AS) berusia 5-11 tahun mungkin akan segera mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis rendah yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech, setelah para penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS bersuara bulat pada Selasa (2/11) untuk merekomendasikan suntikan vaksin bagi kelompok usia itu yang berjumlah sekitar 28 juta jiwa.
“Jika rekomendasi tersebut didukung oleh Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky, seperti yang diharapkan, anak-anak dapat mulai mendapatkan suntikan vaksin dalam beberapa hari ke depan,” demikian disampaikan oleh National Public Radio (NPR).
Dosis vaksin tersebut hanya sepertiga dari dosis orang dewasa dan akan diberikan dalam dua dosis, dengan jeda waktu tiga pekan. Dosis yang lebih rendah dipilih untuk meminimalkan efek samping dan tetap menghasilkan kekebalan yang kuat, kata Pfizer.
Badan pengawas obat dan makanan AS, Food and Drug Administration (FDA), pada Jumat (29/10) menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada anak berusia 5-11 tahun. FDA mengizinkan vaksin Pfizer dengan dosis 10 mikrogram pada anak-anak dibandingkan dengan dosis 30 mikrogram yang digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas.
Pada Senin (1/11), koordinator respons penanganan COVID-19 Gedung Putih Jeffrey Zients mengatakan bahwa pemerintah AS telah membeli cukup vaksin anak-anak dosis rendah untuk semua individu dalam kelompok usia tersebut.
Menurut data terbaru CDC AS, 172 anak-anak di AS berusia 5-11 tahun meninggal akibat COVID-19 dan lebih dari 8.300 anak dirawat di rumah sakit terkait infeksi virus tersebut. [Xinhua]