Sebuah makam ditemukan di Mesir, yang diyakini milik seorang pejabat yang bertugas di bawah pemerintahan Raja Ramses II pada Dinasti ke-19 sekitar 3.300 tahun silam.
KAIRO, 31 Oktober (Xinhua) — Misi arkeologi dari Universitas Kairo mengungkap interior sebuah makam di nekropolis Saqqara dekat tiga Piramida Giza di selatan ibu kota, Kairo, kata Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (30/10)
Makam itu diketahui milik Ptahemwia (Ptah Em-Wia), seorang pejabat yang bertugas di bawah pemerintahan Raja Ramses II pada Dinasti ke-19 sekitar 3.300 tahun silam, menurut pernyataan itu.
“Penemuan ini penting karena posisi yang dijabat pemiliknya, yang merupakan juru tulis kerajaan, kepala perbendaharaan, kepala pengawas ternak, dan juga bertanggung jawab atas persembahan ilahi di kuil Ramses II (Ramesseum) di Thebes (di Mesir Hulu),” kata Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir.
Misi penggalian oleh Fakultas Arkeologi Universitas Kairo di nekropolis Saqqara dimulai pada tahun 1970-an dan pencarian makam kerajaan yang sebenarnya dimulai pada 1980-an, yang menghasilkan penemuan beberapa makam dari Periode Ramesside, menurut Ahmed Ragab, dekan fakultas tersebut.
Namun misi terbaru ini, yang dipimpin oleh profesor arkeologi Ola el-Aguizy, telah bekerja di situs tersebut sejak 2005 dan baru-baru ini mengungkapkan tentang pintu masuk dan interior makam Ptahemwia.
“Apa yang ditemukan dari makam tersebut adalah pintu masuk yang dibangun dari batu dan diukir dengan relief yang menunjukkan identitas pemilik makam. Pintu masuk mengarah ke sebuah aula yang dindingnya dilukisi dan diwarnai pada lapisan plesternya,” kata el-Aguizy, kepala misi tersebut.
Dia menambahkan bahwa misi tersebut juga menggali sejumlah balok batu dengan prasasti serta beberapa pilar Osiris. Beberapa pilar ditemukan masih berdiri di tempatnya, sedangkan sebagian lainnya terkubur pasir. [Xinhua]