FUKUSHIMA – Sebagian dari dinding tanah beku bawah tanah yang dibangun di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi yang rusak terpantau mengalami kenaikan suhu di atas 10 derajat Celsius, lapor media setempat.
Tokyo Electric Power Company Holdings Inc. (TEPCO), operator PLTN tersebut, menyampaikan bahwa kenaikan suhu ini tidak melumpuhkan proses yang menahan air tanah meresap ke dalam PLTN dan terkontaminasi.
Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan.
Pada 2016, TEPCO mengantongi persetujuan untuk mulai membekukan tanah di sekitar bangunan reaktornya yang rusak dalam upaya mengurangi banyaknya jumlah air radioaktif yang terakumulasi di bangunan tersebut.
Bocornya air radioaktif ke laut melalui saluran drainase terus menjadi sumber kekhawatiran masyarakat internasional.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Fukushima, Jepang. (XHTV)