MEXICO CITY – Sejak 10 tahun yang lalu, keluarga Medina Jaen di Mexico City membuat tengkorak spektakuler dari karton dan beberapa karakter lain yang mengacu pada perayaan Hari Orang Mati di Meksiko. Namun, pada 2018, keluarga itu memutuskan untuk membuat tengkorak dalam skala yang jauh lebih besar.
Hasilnya, beberapa jalan di wilayah Tlahuac di ibu kota Meksiko itu terlihat meriah oleh warna-warni dan tradisi dengan tengkorak-tengkorak raksasa setinggi antara 5 dan 10 meter ini.
RAYMUNDO MEDINA JAEN, Perwakilan dari Collective Jaen Cartoneria :
“Dari tahun 2018, kami mulai mengembangkan tema yang berkaitan dengan sejarah kematian. Tahun lalu, intervensi ini muncul (dalam bahasa penduduk asli), Cocoliztli Covidiztli. Ini berasal dari luar, nama Cocoliztli adalah istilah yang mirip dengan apa yang dikenal sebagai epidemi. Epidemi disebut dengan nama ini pada zaman pra-Hispanik di Meksiko. Jadi, kami membuat permainan kata-kata yang mengacu pada COVID-19.”
Tahun ini, karakter utamanya adalah Xoloitzcuintle, anjing asli Meksiko, yang menurut tradisi pra-Hispanik membantu orang mati tiba di alam baka yang dikenal sebagai Mictlan.
RAYMUNDO MEDINA JAEN, Perwakilan dari Collective Jaen Cartoneria :
“Hal terbaik yang kami alami dalam 10 tahun terakhir ini adalah persis yang kami tawarkan kepada orang-orang. Pekerjaan tanpa motivasi yang berhubungan dengan keuntungan, pekerjaan untuk berbagi (dengan orang-orang), tidak lebih.”
Keluarga Medina Jaen mulai membuat patung-patung impresif ini empat bulan lalu. Berkat karya kerajinan mereka yang diwariskan dari generasi ke generasi, tak hanya jalan-jalan yang dihiasi keindahan, tetapi tradisi kerajinan karton pun tetap terjaga.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. [XHTV]