JAKARTA – Dari hasil studi penelitian yang diterbitkan jurnal dari American Heart Association, ditemukan bahwa tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda terkait dengan ukuran otak lebih kecil dan peningkatan risiko demensia. Orang dewasa yang di diagnosis dengan hipertensi antara usia 35 sampai 44 tahun, memiliki ukuran otak yang lebih kecil dan lebih mungkin untuk di diagnosis dengan demensia, dibandingkan dengan orang dewasa seusia mereka dengan tekanan darah normal.
Hipertensi dari waktu ke waktu berdampak pada aliran darah ke otak dan berpotensi merusak struktur otak. Jika tidak diobati, itu akan memengaruhi fungsi otak dan dapat menyebabkan terkena penyakit demensia.
Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penurunan kemampuan mental seseorang yang cukup parah hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Demensia termasuk masalah kesehatan yang berkaitan dengan pemikiran, penalaran dan ingatan. Karena, kondisi ini menyebabkan area otak menjadi rusak.
Jenis demensia ada banyak macam, tergantung pada bagian otak yang mengalami kerusakan. Gejala demensia yang dialami seseorang juga tergantung pada bagian otak yang mengalami kerusakan. Salah satu jenis demensia yang diakibatkan oleh terhambatnya aliran darah ke otak adalah Demensia Vaskuler.
Demensia belum ditemukan terapi atau obat yang dapat menyembuhkan, sampai saat ini terapi yang ada adalah untuk menekan atau memperlambat penurunan fungsi otak. Ada beberapa terapi yang dapat diberikan pada penderita, yang berguna untuk menggantikan transmitter acetyl choline yang sudah jauh berkurang. Meski tidak menyembuhkan, ini berguna agar penurunan kognitif tidak progresif. Beberapa terapi dari bahan baku alam pun sudah menjadi pilihan.
Saat ini sudah ada obat herbal yang aman dikonsumsi untuk membantu sirkulasi darah dan kesehatan saraf, yang di produksi oleh PT Dexa Medica, yaitu Memodex, Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang mengandung ekstrak Phycentin yang diproduksi dengan Advanced Fractionation Technology.
Dalam setiap 1 kapsul 250 mg Memodex mengandung Bio Active Fraction (BAF) Phycentin: membantu menjaga kesehatan serebrovaskular dengan berbagai mekanisme, termasuk vasodilatasi; BAF Phycentin juga menjaga kemampuan kognitif melalui mekanisme antioksidan dan neuroprotektor.
BAF Phycentin adalah kombinasi bahan herbal yang terdiri dari Centella asiatica atau dikenal dengan nama Pegagan yang juga sering disebut sebagai tanaman tonik otak dan Phyllanthus niruri tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis dan dikenal dengan nama lain meniran.
Selain itu, Centella asiatica mengandung 3 triterpene (asiatic acid, madecassic, dan asiaticoside) yang bekerja menjaga kesehatan pembuluh darah dan sirkulasi darah. Centella asiatica juga memiliki daya antioksidan yang bekerja memproteksi otak dari kematian sel akibat stres dan meningkatkan pertumbuhan sel dendrit.
Sedangkan Phyllanthus Niruri memiliki kandungan flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu studi juga menunjukkan konsumsi ekstrak Phyllanthus niruri dapat meningkatkan respons imun spesifik dan non spesifik.
Memodex dari PT Dexa Medica – solusi aman dari herbal untuk membantu sirkulasi darah dan membantu menjaga kesehatan saraf.