FUZHOU – Untuk melatih tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pembangunan Sabuk dan Jalur Sutra serta “Two Countries, Twin Parks” China-Indonesia, Fujian Polytechnic Normal University di China pada Senin (18/10) menandatangani nota kesepahaman dengan Perhimpunan Fujian Indonesia dan Guoji Ribao Indonesia Press Group via tautan video.
Dicantumkan dalam nota kesepahaman tersebut bahwa pihak China dan Indonesia akan menerapkan berbagai langkah untuk melakukan pertukaran, saling belajar, dan pelatihan tenaga kerja, termasuk di antaranya membuka “Luban Workshop” di Indonesia yang berfungsi untuk mengadakan pembelajaran keterampilan kerja dan profesi, membangun basis industri komunikasi modern, serta melakukan pembinaan tenaga kerja di bidang media dan lain sebagainya.
Menurut nota kesepahaman tersebut, pihak Indonesia dapat merekomendasikan siswa-siswa berprestasi belajar di Fujian Polytechnic Normal University serta mendapat prioritas dalam pemberian beasiswa. Sementara itu, universitas di Fujian tersebut juga dapat merekomendasikan siswa berprestasi untuk belajar atau magang di tempat institusi Indonesia yang terlibat dalam kerja sama ini.
“Kami berharap dengan adanya ‘Two Countries, Twin Parks’, kerja sama pendidikan dan pelatihan yang diikuti perguruan tinggi dan institusi terkait di China dan Indonesia dapat didorong ke level yang lebih tinggi, menyalurkan tenaga kerja demi perkembangan ekonomi kedua negara, dan bersama-sama mendorong nota kesepahaman yang membuahkan hasil positif,” ujar Lai Hairong, kepala Fujian Polytechnic Normal University. [Xinhua]