WASHINGTON – Total produksi industri Amerika Serikat (AS) anjlok pada September akibat dampak Badai Ida yang berkepanjangan dan kendala pasokan yang parah, kata bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), pada Senin (18/10).
Total produksi industri turun 1,3 persen pada September, menyusul revisi penurunan sebesar 0,1 persen pada Agustus, kata The Fed. Total produksi industri AS sebelumnya dilaporkan naik 0,4 persen pada Agustus.
Output manufaktur, yang menyumbang sekitar 75 persen produksi industri, turun 0,7 persen pada bulan lalu, saat produksi kendaraan bermotor dan suku cadangnya merosot 7,2 persen akibat kelangkaan semikonduktor, menurut The Fed.
“Dampak berkepanjangan Badai Ida menimbulkan penurunan yang lebih dari perkiraan di sektor pertambangan pada September. Dampak itu juga menyumbang penurunan 0,3 poin persentase di sektor manufaktur,” papar The Fed. Secara keseluruhan, penurunan total produksi industri sebesar 0,6 poin persentase dilaporkan muncul akibat dampak badai tersebut, The Fed menambahkan.
“Badai Ida menerjang pada 29 Agustus lalu, dan sebagian dituding sebagai penyebab melemahnya” produksi industri, ujar Tim Quinlan dan Shannon Seery, dua ekonom di Wells Fargo Securities, pada Senin dalam sebuah catatan. Mereka menyatakan bahwa badai itu membatasi produksi minyak dan gas di Teluk Meksiko pada paruh pertama September.
“Namun, kita tidak bisa serta merta menyalahkan dampak buruk yang ditimbulkan Badai Ida atas semua kelemahan di bulan September tersebut. Cuaca yang relatif lebih dingin menyebabkan output utilitas menurun 3,6 persen, dan manufaktur terus terbatasi akibat kendala pasokan yang parah. Singkatnya, kesulitan dalam mencari produk dan tenaga kerja membatasi output,” tutur dua ekonom tersebut. [Xinhua]