KABUL – Otoritas di Kabul, ibu kota Afghanistan, melanjutkan layanan penerbitan kartu identitas nasional elektronik, seperti dilaporkan saluran televisi setempat, Tolonews, pada Minggu (17/10).
Layanan itu dilanjutkan pada Sabtu (16/10) usai vakum selama dua bulan. Pada tahap pertama, sebanyak 80.000 kartu identitas elektronik akan diterbitkan, kata laporan itu.
MIR NAJIBULLAH, Warga Kabul:
“Sudah dua hari sejak departemen kartu identitas nasional elektronik kembali dibuka dan orang-orang bisa mendapatkan kartu identitas elektronik mereka. Saya melakukan pendaftaran enam bulan lalu dan baru mendapatkannya hari ini. Kartu identitas nasional elektronik sangat dibutuhkan bagi mereka yang melakukan perjalanan untuk berobat ke luar negeri guna mengantongi paspor.”
Setelah Taliban mengambil alih kekuasaan negara itu pada pertengahan Agustus lalu, lembaga pemerintah yang menangani urusan paspor dan kartu identitas elektronik masih tutup.
Departemen paspor melanjutkan layanan penerbitan paspor pada pekan lalu, menurut laporan Tolonews.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. (XHTV)