SANAA – David Gressly, koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Yaman, pada Senin (11/10) mengatakan bahwa 5 juta warga Yaman mengalami “kelaparan parah atau hampir parah” dan sekitar 400.000 anak berada dalam risiko kematian akibat kekurangan gizi atau malnutrisi.
Dia meminta masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan kepada negara yang dilanda perang itu, di mana perang dan blokade ekonomi selama bertahun-tahun memicu apa yang PBB gambarkan sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena hampir 80 persen warga Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan internasional untuk bertahan hidup.[Xinhua]
Seorang anak perempuan yang menderita malnutrisi akut terbaring di sebuah ranjang Rumah Sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, pada 12 Oktober 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang anak laki-laki yang menderita malnutrisi akut duduk di sebuah ranjang Rumah Sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, pada 12 Oktober 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang anak perempuan yang menderita malnutrisi akut terbaring di sebuah ranjang Rumah Sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, pada 12 Oktober 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang wanita Yaman memegang tangan kurus putranya, yang menderita malnutrisi akut, di Rumah Sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, pada 12 Oktober 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
Seorang dokter mengukur lingkar lengan seorang anak perempuan yang menderita malnutrisi di Rumah Sakit Al-Sabeen di Sanaa, Yaman, pada 12 Oktober 2021. (Xinhua/Mohammed Mohammed)
