MOSKOW – Rusia bersedia mendukung Eropa dalam mengatasi krisis energi yang saat ini dihadapi benua tersebut, ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov pada Jumat (8/10).
“Saya ingin mengingatkan sekali lagi bahwa (raksasa industri gas Rusia) Gazprom akan terus memasok gas ke Eropa berdasarkan kontrak jangka panjang,” tutur Lavrov dalam pertemuan daring dengan sejumlah perwakilan dari Asosiasi Bisnis Eropa di Rusia.
“Gazprom terus memenuhi semua kewajibannya secara penuh, dan bahkan lebih,” imbuh sang menteri.
Dia meyakini bahwa Komisi Eropa dan Amerika Serikat bertanggung jawab secara langsung atas ketegangan yang terjadi saat ini antara Rusia dan Eropa soal pasokan energi.
Lavrov menyampaikan bahwa Komisi Eropa secara retroaktif (berlaku surut) menambah persyaratan legal untuk Nord Stream 1, yang menyebabkan jalur pipa gas itu hanya beroperasi pada kapasitas 50 persen.
Hal serupa dapat menimpa jalur pipa Nord Stream 2 yang akan segera diluncurkan, kata Lavrov. [Xinhua]