ULAN BATOR – Mongolia akan mengalokasikan setidaknya 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) setiap tahun untuk menanam pohon. Demikian dikatakan Yangug Sodbaatar, kepala staf kantor kepresidenan, pada Senin (4/10).
Pernyataan tersebut dilontarkan Sodbaatar saat menyampaikan dekret Presiden Mongolia Ukhnaa Khurelsukh mengenai penanaman 1 miliar pohon hingga tahun 2030.
Mongolia berencana menanam satu miliar pohon hingga 2030 guna memerangi perubahan iklim dan penggurunan, kata Khurelsukh baru-baru ini pada pertemuan Majelis Umum PBB.
“Kampanye nasional menanam satu miliar pohon dimulai hari ini. Mengenai hal tersebut, Presiden Khurelsukh telah mengeluarkan dekret yang mewajibkan pemerintah untuk membelanjakan setidaknya 1 persen dari PDB setiap tahun guna memerangi perubahan iklim dan penggurunan atau menanam pohon,” kata Sodbaatar dalam sebuah konferensi pers.
Mongolia memiliki luas daratan 1.564.116 km persegi, namun hanya 7,9 persen di antaranya yang saat ini tertutup hutan.
Sekitar 77 persen dari total wilayah negara itu terdampak penggurunan dan degradasi lahan, kata Kementerian Lingkungan Hidup dan Pariwisata Mongolia.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ulan Bator. (XHTV)