HOHHOT – Sebidang hutan poplar gurun (populus euphratica) di Prefektur Alxa, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, telah mengubah daerah terpencil itu menjadi destinasi wisata populer dengan dedaunan kuning musim gugurnya memesona wisatawan.
Menurut biro meteorologi di prefektur itu, hutan tersebut memiliki pemandangan musim gugur terbaik dari 4 hingga 17 Oktober, bertepatan dengan pekan emas libur Hari Nasional China yang sedang berlangsung dari 1 hingga 7 Oktober.
Dijuluki sebagai fosil tanaman hidup, pohon populus euphratica di daerah gurun terkenal akan vitalitasnya karena toleransi kekeringan dan ketahanannya terhadap garam-alkali.
Hamparan alami pohon populus euphratica seluas 440.000 mu atau sekitar 29.333 hektare di wilayah Ejina, Alxa, ini merupakan salah satu dari tiga hutan populus euphratica terbesar di dunia.
Spesies yang terancam punah itu juga telah menjadi simbol pariwisata setempat. Rencananya, pemerintah daerah akan mengadakan Festival Ekowisata Populus Euphratica Musim Gugur Emas ke-22, yang akan menampilkan serangkaian kegiatan budaya dan olahraga selama puncak periode libur tersebut. [Xinhua]