BEIJING – Merebaknya pandemi COVID-19 telah menghadapkan sektor transportasi maritim pada berbagai tantangan yang belum pernah terjadi dalam beberapa dasawarsa.
Namun, para pelaku industri telah mempercepat proses digitalisasi, menimbang kembali model rantai pasokan lama yang hanya memproduksi barang ketika ada permintaan (just-in-time), menciptakan kemitraan jangka panjang, dan membangun ketahanan untuk keluar dari krisis serta berkontribusi terhadap pemulihan perdagangan global.
Transportasi maritim menjadi hal esensial untuk menjaga arus perdagangan dan rantai pasokan global tetap terhubung selama dan di luar krisis. Upaya sektor maritim untuk keluar dari turbulensi itu berimplikasi terhadap pemulihan perdagangan global.
Sejumlah perekonomian utama telah berupaya keras untuk memastikan kestabilan dan kelancaran rantai pasokan internasional.
China meluncurkan sejumlah kebijakan untuk menghindari penyebaran epidemi yang sporadis di pelabuhan, mempercepat pengoperasian terminal dan perputaran kargo, dan mempercepat proses kepabeanan di pelabuhan. Kapal kontainer perdagangan dalam negeri mulai digunakan pada jalur perdagangan luar negeri untuk menggenjot kapasitas pengiriman internasional.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)