OSLO – NIO, produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) asal China, pada Kamis (30/9) membuka NIO House pertamanya di Eropa, yakni di Oslo, ibu kota Norwegia. Produsen kendaraan listrik ini mulai menjual kendaraan listrik berjenis SUV (sports utility vehicle) model ES8 di negara Eropa utara tersebut.
NIO House, yang menempati lahan sekitar 2.100 meter persegi, merupakan sebuah “komunitas pengguna luring” yang terdiri dari sebuah ruang pamer (showroom), kafe, dan ruang kerja (workspace) untuk pelanggan.
“NIO merasa membangun sebuah komunitas merupakan hal yang paling penting. Kami ingin orang-orang mengunjungi NIO House dan bersenang-senang,” ujar CEO NIO Norway AS Marius Hayler kepada Xinhua.

Dia mengatakan bahwa teknologi ramah lingkungan dari China turut membantu pengembangan lebih lanjut jalur hijau di Norwegia.
Norwegia mengucurkan investasi yang sangat besar dalam teknologi ramah lingkungan, dan perusahaan-perusahan di sana tertarik untuk memperkuat kerja sama dengan perusahaan asal China, seperti NIO, yang memiliki spesialisasi dalam stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum, tutur Hayler.
Sekitar 70 persen mobil baru yang dijual di Norwegia merupakan kendaraan listrik, yang mengindikasikan bahwa negara itu telah dilengkapi dengan jaringan distribusi dan infrastruktur yang diperlukan, imbuh CEO tersebut.

Menurut sejumlah analis industri, pertanyaan terkait peningkatan jumlah warga Norwegia yang menggunakan kendaraan listrik bukanlah perkara apakah mereka akan membelinya, melainkan mobil listrik mana yang akan mereka beli.
Pada akhir 2022, produsen mobil listrik NIO berencana mendirikan 20 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum di lima kota terbesar di Norwegia dan di sepanjang jalanan utama yang berada di negara itu. Stasiun pertama tersebut akan dioperasikan penuh pada akhir Oktober mendatang.
Wakil Presiden NIO Europe Zhang Hui menuturkan bahwa perusahaannya berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di China dan Eropa melalui basis teknologi unik, yang dipadukan dengan konsep bisnis yang inovatif dan penyewaan baterai.
Dikatakan Zhang, keunggulan pengalaman cerdas dan digital serta peningkatan perangkat keras berbasis awan (cloud) merupakan keunggulan teknis yang dimiliki NIO. [Xinhua]