BEIRUT – Ratusan warga Lebanon, termasuk keluarga korban yang tewas dalam ledakan mematikan di pelabuhan Beirut tahun lalu, pada Rabu (29/9) menggelar unjuk rasa untuk menentang penangguhan penyelidikan ledakan tersebut, demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Lebanon, National News Agency (NNA). [Xinhua]