JAKARTA – Indonesia mendesak negara-negara untuk menghindari perlombaan senjata nuklir dan proyeksi kekuatan.
Desakan tersebut disampaikan dalam Rapat Pleno Tingkat Tinggi di Hari Internasional untuk Eliminasi Total Senjata Nuklir di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan pelucutan senjata nuklir global masih elusif dan kerap mengalami kemunduran.
RETNO MARSUDI, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia : “Perlombaan senjata nuklir dan proyeksi kekuatan harus dihindari karena hal tersebut akan merusak integritas dan kredibilitas Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty/NPT).”
Selain itu, Indonesia mengharapkan penguatan arsitektur pelucutan nuklir. Indonesia menyampaikan bahwa perjanjian pelarangan senjata nuklir telah diberlakukan tahun ini. Perjanjian tersebut menyediakan kerangka hukum untuk mendelegitimasi senjata nuklir. Indonesia juga mendesak negara-negara agar menandatangani perjanjian tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Jakarta. (XHTV)