NEW DELHI – Dari upaya menyelamatkan primata terlangka di Bumi yang terancam punah hingga mengawal kawanan gajah liar yang bermigrasi mengarungi negeri, kontribusi China terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dipuji oleh para ahli.
Lima belas ekor gajah Asia baru-baru ini bermigrasi sekitar 500 km melalui hutan hujan dan kota-kota hingga ke pinggiran Kota Kunming di Provinsi Yunnan, China selatan, dalam salah satu migrasi terpanjang yang pernah tercatat untuk kawanan gajah di China.
Dr. FAIYAZ A. KHUDSAR, Pegiat lingkungan dan pakar keanekaragaman hayati India: “Anda tahu berita perjalanan 15 ekor gajah Asia yang berkeliaran ini mendapat banyak sorotan di seluruh dunia. China telah melakukan banyak upaya melalui teknologi untuk memantau populasi kecil ini.
Soal itu tidak diragukan lagi.”Owa Hainan, spesies owa yang paling terancam punah, merupakan satwa endemik di Pulau Hainan, China selatan.Dijuluki “Panda Raksasa Hainan”, spesies owa Hainan saat ini hanya dapat ditemukan di satu cagar alam, yaitu Cagar Alam Bawangling, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Hutan Hujan Tropis Hainan.
SUSAN CHEYNE, Spesialis kera kecil di Komisi Kelangsungan Hidup Spesies IUCN: “Kita sudah dengar bahwa owa Hainan termasuk spesies sangat terancam punah dalam daftar merah IUCN. Meskipun jumlah mereka memang sangat sedikit, ini tetaplah sebuah kisah sukses, dan karena itulah kami antusias untuk membagikan kabar ini kepada dunia.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dengan kelahiran dua bayi owa Hainan belum lama ini, jumlah mereka sekarang mencapai 35 ekor, yang tentu sangat menggembirakan. Dan ini tak lain berkat upaya dan perlindungan pemerintah pusat dan daerah di China, serta upaya gabungan para pakar, ilmuwan, dan komunitas konservasi China dan internasional.”
Dr. FAIYAZ A. KHUDSAR, Pegiat lingkungan dan pakar keanekaragaman hayati India: “Keanekaragaman hayati, jika Anda perhatikan, adalah variasi dan variabilitas berbagai bentuk kehidupan dan habitatnya, yang tanpanya tidak ada kehidupan yang dapat bertahan di Bumi. Semua orang tahu bahwa kita membutuhkan udara untuk bernapas, air untuk minum, dan pangan untuk dimakan. Bagaimana kita bisa mendapatkannya? Semua ini kita peroleh dari keanekaragaman hayati. Jadi, keanekaragaman hayati benar-benar sangat penting bagi kesejahteraan planet kita sendiri.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)
