WASHINGTON – Tindakan Amerika Serikat (AS) di sektor perdagangan tidak hanya membatasi pembangunan ekonomi negara tersebut, tetapi juga mengacaukan aliansinya, sehingga melemahkan kekuatan globalnya sendiri, demikian disampaikan ekonom kenamaan AS Anne O. Krueger dalam sebuah artikel yang baru-baru ini dipublikasikan di Project Syndicate.
Meski strategi proteksionis mantan presiden AS Donald Trump jelas gagal, pemerintahan Biden tetap mempertahankannya dengan membiarkan tarif pemerintahan sebelumnya tetap berlaku dan mengadopsi kebijakannya sendiri, yakni “membeli produk Amerika” (buy American), ujar Krueger dalam artikelnya yang dirilis pada Kamis (23/9).
“Dengan bertindak sepihak, Trump melemahkan sistem multilateral terbuka dan merugikan perekonomian AS, bersama dengan para sekutunya,” tutur mantan kepala ekonom Bank Dunia sekaligus mantan wakil direktur pelaksana Dana Moneter Internasional itu.
Proteksionisme dan subsidi juga mendorong perilaku monopolistik domestik, yang mengarah pada pertumbuhan produktivitas yang lebih rendah dan bahkan lebih banyak melobi untuk mempertahankan hak istimewa yang tidak semestinya,” katanya, seraya menambahkan “praktik-praktik ini mencegah pemain baru memasuki pasar dan mempersulit perusahaan kecil untuk berekspansi.”
Krueger meyakini bahwa menghapus langkah-langkah proteksionis dan memperkuat sistem multilateral terbuka akan membuahkan hasil yang jauh lebih baik.
Dia meminta AS untuk “kembali terlibat sebagai pemimpin konstruktif dalam Organisasi Perdagangan Dunia dan mengupayakan sejumlah kesepakatan terkait reformasi untuk mencakup isu-isu baru seperti perdagangan elektronik (e-commerce) dan perubahan iklim.” [Xinhua]