JAKARTA – Tahukah Anda, kata “orangutan” berasal dari dua kata dalam bahasa Melayu dan Indonesia, yaitu “orang” yang berarti manusia dan “utan” yang berarti hutan. Jadi, secara harfiah, orangutan berarti “manusia hutan”. Nama ini sangatlah sesuai, mengingat manusia dan orangutan memiliki kesamaan DNA 97 persen dan hewan itu sesungguhnya salah satu kerabat terdekat manusia.
Namun sayangnya, populasi orangutan telah berkurang menjadi hanya 50 persen dari jumlahnya pada tahun 1960 karena hancurnya hutan-hutan kuno dan rimbun yang menjadi tempat tinggal mereka.
Upaya pelestarian sangatlah penting. Di Aceh, dua ekor orangutan Sumatra liar dievakuasi dari perkebunan milik warga desa. Keduanya akan dibawa ke Pusat Reintroduksi Orangutan di Cagar Alam Hutan Pinus Jantho, Aceh Besar, untuk menjalani program konservasi sebelum dikembalikan ke alam liar. [Xinhua]