URUMQI – Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut mencatat perdagangan luar negeri sekitar 97,4 miliar yuan (1 yuan = Rp2.203) dalam delapan bulan pertama tahun ini, naik 9,5 persen secara tahunan (year on year/yoy). Demikian dilaporkan kantor bea cukai setempat pada Senin (20/9).
Dari Januari hingga Agustus, ekspor Xinjiang mencapai 76,51 miliar yuan sementara impornya melampaui 20,88 miliar yuan, kata pihak bea cukai.
Perdagangan luar negeri Xinjiang dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra mencapai sekitar 85,5 miliar yuan, menandai pertumbuhan kuat 14,6 persen (yoy) dan menyumbang 87,8 persen dari total perdagangan luar negeri selama periode yang sama.
Pada periode tersebut, perdagangan kawasan itu dengan Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan masing-masing meningkat sebesar 8,6 persen, 130 persen, dan 60 persen. [Xinhua]