XI’AN – Mausoleum Qinshihuang, yang terkenal dengan koleksi pasukan Prajurit Terakota-nya di Provinsi Shaanxi, China barat laut, kembali dibuka pada Jumat (17/9) setelah pengoperasian museum ditangguhkan sebulan lebih akibat lonjakan kasus COVID-19 di negara itu.
Untuk mengunjungi Museum Situs Mausoleum Kaisar Qinshihuang, para wisatawan harus melakukan reservasi online karena kapasitas maksimum operasionalnya dibatasi 30 persen saat ini, ungkap pihak museum.
Museum tersebut tidak akan menerima rombongan tur. Selain itu, wisatawan dari wilayah berisiko penularan sedang dan tinggi tidak diizinkan masuk.
Pengoperasian museum ditangguhkan pada akhir Juli lalu setelah kasus-kasus COVID-19 yang tersebar dari penularan lokal dilaporkan di beberapa provinsi di China.
Ditemukan pada 1974, pasukan Prajurit Terakota ini dibangun oleh Kaisar Qinshihuang dari Dinasti Qin (221 SM-207 SM), yang menyatukan China untuk pertama kalinya.
Museum-museum lain di Provinsi Shaanxi, termasuk Museum Sejarah Shaanxi, juga telah dibuka kembali untuk umum baru-baru ini. [Xinhua]