NANNING – Indeks Perdagangan China-ASEAN dirilis untuk pertama kalinya dalam China-ASEAN Expo ke-18 dan China-ASEAN Business and Investment Summit yang sedang berlangsung di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Indeks pada tahun perdagangan 2020 itu tercatat di angka 241,09 poin, meningkat 19,64 persen dibandingkan dengan level 2019 dan naik 141,09 persen dibandingkan 2010.
Bersama-sama dirilis oleh Administrasi Umum Kepabean (General Administration of Customs) China dan pemerintah daerah Guangxi pada Sabtu (11/9), indeks tersebut dibuat berdasarkan sejumlah dimensi seperti kedekatan perdagangan, kualitas perdagangan, potensi perdagangan, vitalitas perdagangan dan lingkungan perdagangan, menurut seorang juru bicara administrasi umum kepabeanan.
Tahun ini menandai peringatan 30 tahun hubungan dialog China-ASEAN. Dalam 30 tahun terakhir, perdagangan antara China dan negara-negara ASEAN telah meningkat 85 kali lipat. China masih menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 12 tahun berturut-turut, dan pada 2020, ASEAN juga menjadi mitra dagang terbesar China dengan volum perdagangan kedua belah pihak sebesar 684.6 miliar US dollar. [Xinhua]