BEIJING – Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) mengembangkan sebuah satelit untuk mengejar pembangunan berkelanjutan.
Satelit tersebut, SDGSAT-1, telah melewati observasi terkoordinasi sepanjang waktu dan sarat muatan. Satelit itu diharapkan dapat menyediakan sumber data yang canggih, terbuka, dan dapat dipakai bersama untuk memantau dan mengevaluasi indeks pembangunan berkelanjutan yang mewakili interaksi antara manusia dan alam.
Pusat Penelitian Internasional Mahadata untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG) diresmikan di Beijing pada Senin (6/9) guna mendukung Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan. Pengembangan dan pengoperasian SDGSAT-1 merupakan salah satu misi utama dari pusat penelitian yang baru didirikan ini, kata Guo Huadong, seorang akademisi di CAS.
Satelit ini memiliki tiga muatan inframerah termal, tingkat cahaya rendah, dan pencitraan multispektral, dengan kemampuan akuisisi data selebar 300 km, yang dapat mencapai cakupan global dalam 11 hari. Satelit tersebut akan diluncurkan di kemudian hari. [Xinhua]