TOKYO – Pemerintah Jepang saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengadakan sidang parlemen luar biasa pada 4 Oktober mendatang untuk memilih pengganti Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga, seperti dilansir media setempat pada Selasa (7/9) mengutip sejumlah sumber.
Pemenang dari pemilihan presiden partai berkuasa LDP yang dijadwalkan pada 29 September akan dipilih sebagai PM mengingat LDP dan mitra koalisi juniornya Komeito mengendalikan Dewan Perwakilan Rakyat Jepang yang memiliki kewenangan tinggi. Di tengah meningkatnya kritik atas respons terhadap COVID-19, Suga, yang mulai memimpin kurang dari setahun yang lalu, pekan lalu mengumumkan dirinya tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai presiden LDP.
Umumnya, setelah sesi parlemen luar biasa, PM baru akan menyampaikan pidato kebijakan pada pekan yang sama, dengan sesi tanya jawab dari para pemimpin oposisi pada pekan berikutnya. Oleh karena itu, jika sidang luar biasa digelar pada 4 Oktober, pemilihan umum dapat dilakukan paling cepat 7 November.
Mantan menteri luar negeri Jepang Fumio Kishida dan Menteri Vaksinasi Jepang Taro Kono berusaha mendapatkan dukungan untuk pemilihan pemimpin LDP, sementara mantan menteri komunikasi Sanae Takaichi diperkirakan akan mengumumkan pencalonannya pada Rabu (8/9). [Xinhua]