SANTIAGO – Institut Kesehatan Masyarakat (Institute of Public Health/ISP) Chile pada Senin (6/9) memberikan izin penggunaan darurat vaksin CoronaVac Sinovac hasil pengembangan perusahaan farmasi asal China, Sinovac Biotech, untuk anak-anak dan remaja usia 6 hingga 17 tahun.
Direktur ISP Heriberto Garcia menyampaikan pengumuman itu dalam konferensi pers yang diadakan usai pertemuan para ahli mengenai penggunaan vaksin tersebut.
“Untuk terus melindungi populasi, kami telah menyetujui penggunaan vaksin CoronaVac untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas,” kata Garcia.
“Data menunjukkan jumlah anak yang terinfeksi (COVID-19) kian meningkat lantaran mereka tidak divaksinasi,” imbuhnya.
Para ahli ISP menyoroti keamanan vaksin CoronaVac Sinovac dan respons imunogeniknya yang sudah teruji.
ISP menyetujui penggunaan darurat vaksin tersebut untuk kelompok usia 18 tahun ke atas pada 20 Januari lalu.
Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Chile, sebanyak 13.074.496 orang telah divaksinasi penuh. Angka ini mewakili 86,01 persen dari target vaksinasi 15,2 juta penduduk. [Xinhua]