PHNOM PENH – Sebuah penerbangan yang membawa kiriman baru berupa 2 juta dosis vaksin Sinovac COVID-19 tiba di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, pada Selasa (31/8), memberikan dorongan tambahan bagi upaya vaksinasi di negara kerajaan tersebut, ungkap seorang pejabat kesehatan senior Kamboja.
Vaksin tersebut dibeli dari perusahaan biofarmasi China Sinovac Biotech, kata Sekretaris Negara Kementerian Kesehatan Kamboja Yok Sambath.
China merupakan pemasok vaksin utama ke Kamboja, kata Sambath, seraya menambahkan bahwa hingga saat ini, negara kerajaan tersebut telah menerima total 27 juta dosis vaksin dari negara-negara sahabat dan Fasilitas COVAX Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan 24,3 juta dosis di antaranya dari China.
Negara di Asia Tenggara itu memulai kampanye vaksinasi COVID-19 pada Februari, dengan target memvaksinasi 12 juta orang, atau 75 persen dari total 16 juta penduduknya per akhir tahun ini.
Hingga 30 Agustus, sekitar 10,69 juta orang atau 66,8 persen dari total populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sementara 8,45 juta dari total itu sudah menerima dua suntikan vaksin, kata pihak kementerian.
Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen melalui pesan audio pada Selasa mengungkapkan bahwa negara kerajaan itu mencatat penurunan dramatis dalam jumlah kasus baru dan kematian di ibu kota Phnom Penh dan provinsi tetangga Kandal yang sudah mencapai kekebalan kelompok.
Dia menyarankan Menteri Pendidikan Kamboja Hang Chuon Naron untuk mempertimbangkan pembukaan kembali sekolah di daerah-daerah yang sudah tidak memiliki risiko penularan COVID-19, terutama daerah pedesaan.
“Mengingat sebagian besar kasus penularan COVID-19 ditemukan di daerah perkotaan dan padat penduduk, sementara sangat sedikit kasus yang ditemukan di daerah pedesaan, maka saya menyarankan agar Menteri Pendidikan Hang Chuon Naron berdiskusi dengan para wali kota dan gubernur provinsi untuk membuka kembali sekolah di daerah-daerah yang tidak ada kasus penularan,” kata Hun Sen.
Kamboja menutup seluruh sekolah sejak Februari setelah gelombang ketiga kasus penularan lokal COVID-19 melanda negara itu.
Negara itu mengonfirmasi 439 kasus baru COVID-19 pada Selasa, sehingga total kasus nasional naik menjadi 93.055, kata Kementerian Kesehatan Kamboja, seraya menyebutkan bahwa 1.916 kasus di antaranya merupakan kasus varian Delta.
Sementara itu, tambahan 11 kematian juga dilaporkan, sehingga total kematian menjadi 1.903, sedangkan pasien sembuh bertambah 343 orang menjadi 88.786, imbuh pihak kementerian. [Xinhua]