MADRID – Menteri Pertahanan (Menhan) Spanyol Margarita Robles pada Rabu (25/8) mengatakan bahwa “tidak diragukan lagi” Barat telah “mengecewakan rakyat Afghanistan,” di saat Spanyol dan kekuatan Barat lainnya berjuang untuk mengevakuasi sebanyak mungkin orang dari Kabul menyusul pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban.
Pesawat-pesawat yang mengangkut para pengungsi telah tiba di pangkalan Angkatan Udara Spanyol di Torrejon de Ardoz dalam beberapa hari terakhir, namun terlepas dari upaya pasukan Spanyol yang “mempertaruhkan nyawa mereka,” Robles mengakui “banyak orang yang akan ditinggalkan.”
Sang menhan menjelaskan pasukan Spanyol di Kabul terbentur oleh fakta bahwa mereka tidak dapat bertindak di luar area bandara. Dirinya juga menyesalkan sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang terus bersikeras bahwa pasukan AS akan meninggalkan Kabul pada 31 Agustus mendatang.
“Kami tidak akan bisa mengeluarkan lebih banyak orang, dan kami sadar akan drama kemanusiaan ini … Kami akan berada di sana selama diperlukan,” kata Robles. [Xinhua]