BEIJING – China Daratan pada Minggu (22/8) melaporkan 21 kasus impor COVID-19 dan tidak ada kasus baru penularan lokal, papar Komisi Kesehatan Nasional China dalam laporan hariannya pada Senin (23/8).
Dari kasus-kasus impor tersebut, lima kasus dilaporkan di Guangdong, empat di Shanghai, masing-masing tiga di Tianjin dan Yunnan, dua di Beijing, serta masing-masing satu di Shanxi, Zhejiang, Henan, dan Sichuan.
Satu kasus dugaan yang tiba dari luar China Daratan dilaporkan di Shanghai pada Minggu.
Tidak ada kematian baru terkait COVID-19 yang dilaporkan pada Minggu, kata komisi itu.
Total 8.105 kasus impor telah dilaporkan di China Daratan hingga Minggu tengah malam. Dari jumlah tersebut, 7.371 di antaranya telah dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara 734 masih dirawat di rumah sakit. Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus-kasus impor tersebut.
Total kasus terkonfirmasi COVID-19 di China Daratan mencapai 94.652 per Minggu, termasuk 1.695 pasien yang masih menjalani perawatan, dengan 23 di antaranya berada dalam kondisi parah.
Sebanyak 88.321 pasien telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh di China Daratan, sedangkan 4.636 orang meninggal akibat virus tersebut.
Terdapat satu kasus dugaan COVID-19 di China Daratan pada Minggu. Sebanyak 16 kasus baru tanpa gejala atau asimtomatik dilaporkan dan semuanya datang dari luar China Daratan. Total 507 kasus tanpa gejala, dengan 420 di antaranya merupakan kasus impor, yang masih dalam observasi medis pada Minggu.
Hingga Minggu tengah malam, total 12.057 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 212 kematian, dilaporkan di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong, sementara SAR Makau melaporkan total 63 kasus, dan Taiwan melaporkan 15.926 kasus, dengan 828 di antaranya meninggal.
Sebanyak 11.766 pasien di SAR Hong Kong, 59 di SAR Makau, dan 13.580 di Taiwan telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh. [Xinhua]