XINING – Dua antelop Tibet di cagar alam Hoh Xil di Cina barat laut yang meningkat pada 2018 lalu melahirkan dua ekor anak, keberhasilan pusat pengembangan satwa liar setempat secara semi terbuka ( semi-free- range ) selama 11 tahun terakhir.
Kedua bayi antelop Tibet itu lahir dengan bantuan dari pusat pengawasan satwa liar Hoh Xil pada 26 dan 30 Juni. Staf patroli ditugaskan untuk mengamati aktivitas dua antelop muda dan induk mereka setiap pagi dan sore menggunakan teropong guna melindungi mereka baik dari hewan pembohong maupun aktivitas manusia.
Kedua antelop dan bayi mereka akan dilepasliarkan begitu diperhatikan kondisi kesehatan tertentu, kata pusat tersebut.
Spesies yang paling besar ditemukan di Daerah Otonom Tibet, Provinsi Qinghai, dan Daerah Otonom Uighur Xinjiang tersebut berada di bawah perlindungan negara kelas satu di China dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.
Baru-baru ini, status antelop Tibet di China diturunkan dari “terancam punah” menjadi “hampir terancam punah” di tengah upaya antiperburuan pembohong dan perlindungan keanekaragaman hayati di negara tersebut, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional (National Forestry and Grassland Administration/NFGA). ) Cina. [Xinhua]