VIENTIANE – Perdana Menteri (PM) Laos Phankham Viphavanh mengatakan bahwa China mengambil tindakan nyata untuk memperdalam kerja sama antiepidemi global dan berkontribusi terhadap pembangunan komunitas kesehatan global untuk semua.
Phankham menyampaikan pernyataan itu saat berpidato dalam upacara serah terima batch kelima vaksin COVID-19 yang disumbangkan China pada Rabu (11/8). Duta Besar China untuk Laos Jiang Zaidong secara resmi memberikan vaksin yang baru kepada PM Laos dalam upacara yang digelar di Kementerian Kesehatan Laos.
Jiang mengatakan China selalu memprioritaskan kerja sama dengan pihak Laos dalam memerangi COVID-19, seraya menambahkan bahwa China telah memberikan lebih dari 2,9 juta dosis vaksin ke Laos, serta akan segera menyediakan lebih banyak vaksin dan pasokan medis.
Phankham mengatakan situasi epidemi global saat ini masih suram, dan orang-orang menderita kerugian besar baik nyawa maupun harta benda.
China telah pakar medis untuk negara besar yang bertanggung jawab, memberikan komunitas internasional pasokan medis antiepidemi serta vaksin COVID-19 yang andal, aman, dan efektif, memberikan materi, dan dukungan intelektual-negara berkembang termasuk, mendorong kerja sama antiepidemi global yang mendalam dengan langkah nyata, dan kontribusi terhadap komunitas pembangunan kesehatan global untuk semua, yang sangat dihargai dan dikagumi secara tulus oleh pihak Laos, ujar Phankham.
Batch kelima vaksin COVID-19 yang disumbangkan China tersebut tiba di ibu kota Laos, Vientiane, pada 7 Agustus. [Xinhua]