MANILA – Filipina memperpanjang larangan perjalanan masuk bagi semua pelancong yang tiba dari India dan sembilan negara lainnya hingga 31 Agustus mendatang akibat meningkatnya kasus varian Delta COVID-19 di seluruh negara itu, demikian diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque pada Jumat (13/8).
Varian Delta telah menyebar di Filipina, dengan 627 kasus dilaporkan termasuk 11 kematian.
Selain pelancong dari India, tempat varian Delta pertama kali terdeteksi, Filipina juga melarang pelancong dari Malaysia, Thailand, Indonesia, Pakistan, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Oman, dan Uni Emirat Arab, negara-negara yang mencatat penyebaran varian virus corona tersebut.
Namun, negara itu mengizinkan para pekerja Filipina yang kembali dari luar negeri di bawah program repatriasi, dan mereka akan menjalani isolasi selama 14 hari pascakedatangan.
Filipina sedang berjuang menghadapi lonjakan kasus infeksi COVID-19 yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular, mendorong pemerintah untuk memberlakukan kembali karantina wilayah (lockdown) ketat di Metro Manila dan kawasan lainnya.
Hingga saat ini, Filipina telah mencatat lebih dari 1,7 juta kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 29.539 kematian. [Xinhua]