JAKARTA – Batuk dalam beberapa waktu lalu batuk suka dianggap sepele oleh sebagian orang, walaupun nyatanya bisa sangat mengganggu kita melakukan kegiatan sehari-hari. Bahkan karena batuk, membuat tidur kita tidak nyenyak di malam hari.
Dimasa Pandemi Covid-19, orang tidak bisa menyelepekan batuk, karena batuk menjadi salah satu gejala orang terpapar virus corona. Sebanyak 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi sebagai penderita Covid-19 menunjukkan gejala batuk kering, sehingga tak jarang hal ini disebut sebagai gejala kunci. Bagaimana Jika tidak tersedia obat batuk di rumah, apa pertolongan pertama yang bisa kita lakukan untuk meredakan gejala batuk yang mulai mengganggu?
Dokter selalu menyarankan pasien untuk berkumur dengan air asin atau air garam saat menggunakan pengobatan rumahan untuk batuk kering karena efektivitasnya dalam meredakan sakit tenggorokan. Air asin bersifat osmotik, yang mengubah arah cairan. Itu menarik kelembaban dari daerah nyeri yang membantu dalam mengurangi pembengkakan serta iritasi yang disebabkan oleh batuk kering.
Ada cara lain yang relatif juga aman, untuk meredakan gejala batuk, yaitu kita bisa mengonsumsi obat batuk dari bahan herbal. HerbaKOF adalah salah satu Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) dengan kandungan zat aktif Reconyl™, yaitu kombinasi kombinasi 4 bahan herbal asli Indonesia: Daun Degundi (Vitex trifolia), Rimpang Jahe (Zingiber officinale), daun Saga (Abrus precatorius) dan buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) yang diproses melalui teknologi modern Advanced Fractionation Technology (AFT).
HerbaKOF meredakan segala jenis batuk (Batuk kering dan batuk berdahak), meredakan radang tenggorokan, melegakan pernapasan, dan menghangatkan saluran pernapasan, tanpa efek samping yang menyebabkan kantuk.
Buah mahkota dewa dalam HerbaKOF memiliki aktivitas antiinflamasi sehingga membantu mengurangi radang pada tenggorokan. Tambahan kombinasi buah mahkota dewa dalam HerbaKOF secara empiris juga bermanfaat sebagai antivirus dan antibakteri, peningkat sistem imun, antihistamin, serta antialergi sehingga dapat membantu proses penyembuhan batuk yang disebabkan alergi ataupun infeksi.
Keamanan HerbaKOF telah diteliti melalui uji toksisitas sehingga penggunaannya untuk dewasa dan anak-anak dinyatakan aman jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. HerbaKOF tersedia dalam sediaan sirup dan tablet. Adapun aturan pakai HerbaKOF untuk dewasa dengan penggunaan 3x sehari 1 tablet untuk HerbaKOF Tablet atau 3x 15 ml sehari untuk HerbaKOF sirup. HerbaKOF sirup juga bisa di konsumsi oleh anak-anak mulai umur 6 tahun dengan aturan pakai untuk anak umur 6 sampai 12 tahun yaitu 3x 5 ml sehari.
HerbaKOF sirup dan tablet kini sudah masuk dalam katalog elektronik (e-katalog) sektoral produk inovasi dalam kategori kesehatan dan obat. Masuknya OMAI HerbaKOF dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap inovasi bidang kesehatan dan obat.
Dengan masuknya produk OMAI ke dalam e-katalog sektoral produk inovasi ini, obat-obatan berbahan alam yang telah diteliti secara saintifik, semakin dipercaya khasiatnya. Karena itu Rumah Sakit Pemerintahan, RSUD, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan masyarakat dapat menggunakan OMAI sebagai obat kuratif maupun preventif untuk kesehatan.