SAN FRANCISCO – Wali Kota San Francisco London Breed pada Kamis (12/8) mengumumkan bahwa kota itu akan mewajibkan kalangan bisnis di sektor dalam ruangan (indoor) tertentu yang memiliki kontak tinggi untuk meminta bukti vaksinasi dari para pelanggan dan karyawan mereka sebagai syarat dapat masuk ke dalam fasilitas tersebut.
Aturan kesehatan itu dibuat untuk melindungi dari penyebaran COVID-19 yang terus berlanjut, terutama di antara orang-orang yang belum divaksinasi, sembari mempertahankan bisnis tetap buka dan membantu memastikan sekolah tetap buka, kata pengumuman itu.
Selain itu, peraturan di San Francisco juga menetapkan syarat baru bukti vaksinasi untuk acara besar di dalam ruangan, yang mengharuskan peserta berusia 12 tahun atau lebih di acara dengan 1.000 orang atau lebih untuk menunjukkan bukti vaksinasi.
Sebelumnya, peraturan negara bagian dan lokal mewajibkan bukti vaksinasi atau tes untuk menghadiri acara besar dalam ruangan dengan 5.000 orang atau lebih.
“Kita tahu bahwa agar kota kita dapat bangkit kembali dari pandemi dan berkembang, kita perlu menggunakan metode terbaik yang kita miliki untuk memerangi COVID-19, dan itu adalah vaksin,” kata Breed.
Persyaratan aturan kesehatan berupa bukti vaksinasi lengkap bagi pelanggan di tempat-tempat umum dalam ruangan, termasuk bar, restoran, klub, dan pusat kebugaran mulai berlaku pada 20 Agustus. Untuk mempertahankan pekerjaan sambil memberi waktu untuk mematuhinya, persyaratan bukti vaksinasi bagi staf akan berlaku pada 13 Oktober, menurut pengumuman tersebut.
Persyaratan vaksinasi untuk acara dalam ruangan, baik pribadi maupun umum, yang dihadiri 1.000 orang atau lebih akan mulai berlaku pada 20 Agustus. [Xinhua]