JENEWA – Jumlah negara, wilayah, atau kawasan yang melaporkan berbagai varian COVID-19 terus meningkat setelah total kasus virus corona secara global menembus angka 200 juta pekan lalu, demikian disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (11/8).
Dalam pembaruan mingguan terkini terkait pandemi yang dirilis pada Rabu sore, WHO mengatakan bahwa secara global, kasus varian Alpha telah dilaporkan di 185 negara, wilayah atau kawasan (NWK), 136 NWK telah melaporkan kasus varian Beta, 81 NWK melaporkan kasus varian Gamma, dan 142 NWK melaporkan kasus varian Delta.
Pada 5 Agustus, jumlah kumulatif kasus COVID-19 secara global melampaui angka 200 juta, hanya enam bulan setelah mencapai 100 juta kasus.
Selama sepekan terakhir, menurut perhitungan WHO, lebih dari 4,2 juta kasus baru dan lebih dari 65.000 kematian baru dilaporkan secara global, sedikit meningkat dibandingkan pekan sebelumnya.
Peningkatan proporsional terbesar dalam kasus-kasus baru tersebut dilaporkan oleh Kawasan Benua Amerika dan Kawasan Pasifik Barat, dengan masing-masing melaporkan 1,3 juta dan lebih dari 375.000 kasus baru.
WHO menambahkan bahwa peningkatan substansial dalam jumlah kematian baru dilaporkan pekan ini di Kawasan Pasifik Barat.
Dari seluruh negara dan kawasan anggota WHO, 17 persen di antaranya melaporkan peningkatan lebih dari 50 persen dalam kasus baru dibandingkan dengan pekan sebelumnya, dan 15 persen lainnya mencatatkan peningkatan lebih dari 50 persen dalam kematian baru, papar WHO.
Menurut pembaruan mingguan terkini WHO, di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi dilaporkan dari Amerika Serikat, dengan 734.354 kasus baru atau naik 35 persen dibandingkan pekan sebelumnya. [Xinhua]