BEIJING – Beijing akan meningkatkan mekanisme tes asam nukleat regulernya serta meningkatkan frekuensi tes bagi karyawan di sejumlah industri seperti kebudayaan, pariwisata, pasar, dan transportasi umum, kata otoritas setempat pada Selasa (10/8).
Bagi orang-orang seperti karyawan rantai dingin, juru masak, pemeriksa tiket, petugas kebersihan, dan petugas keamanan, tes asam nukleat akan dilakukan minimal sekali dalam sepekan, kata komisi kesehatan kota tersebut dalam konferensi pers.
Tes pengambilan sampel secara teratur juga akan dilakukan pada karyawan di bidang-bidang seperti pasar retail, perusahaan katering, dan layanan pengiriman makanan.
Untuk pasar produk pertanian, Beijing mewajibkan karyawan baru dan mereka yang terlibat dalam rantai dingin makanan impor menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif dalam waktu tiga hari untuk dapat melanjutkan pekerjaan mereka.
Tidak ada infeksi baru yang dilaporkan di Beijing selama lima hari berturut-turut hingga Senin (9/8). Kota itu telah melaporkan total sembilan kasus terkonfirmasi virus corona dan tanpa gejala dalam merebaknya kembali kasus COVID-19 sejak 28 Juli.
Demi membendung penyebaran COVID-19, Beijing telah melakukan 4,93 juta tes asam nukleat terhadap penduduk setempat hingga Senin. [Xinhua]