ZHANGJIAJIE – CHENG JI’AN, Koresponden Xinhua : “Saat ini, saya sedang berada di Kota Zhangjiajie, destinasi wisata terkenal di Provinsi Hunan, China tengah. Menurut kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 kota tersebut, hingga 6 Agustus, sebanyak 36 kasus terkonfirmasi dan tiga pembawa virus (carrier) asimtomatik, yang semuanya ditularkan secara lokal, telah dilaporkan sejak 29 Juli.
“Kota Zhangjiajie menutup semua objek wisata pada 30 Juli, dan mewajibkan semua orang, termasuk wisatawan, untuk tetap tinggal dan tidak diizinkan meninggalkan kota tersebut.”
“Komunitas di belakang saya, yang bernama Yinxiang Shanshui, telah memberlakukan manajemen tertutup sejak 1 Agustus. Area itu masuk dalam daerah berisiko menengah terhadap COVID-19, menurut pengumuman terbaru dari kantor pusat pencegahan dan pengendalian COVID-19 setempat.”
ZHAO JIXIU, Sekretaris Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) Komunitas Yinxiang Shanshui di Zhangjiajie: “Kami tetap membuka dua gerbang sejak 28 Juli, yakni gerbang Dua, sementara lainnya gerbang Empat yang berada di garasi bawah tanah.”
CHENG JI’AN : “Warga yang tinggal di komunitas tersebut dapat memesan kebutuhan sehari-hari baik secara daring maupun menghubungi sukarelawan. Mereka akan menawarkan (layanan) pengiriman ke rumah untuk warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.”
WU ZILI, Pemilik supermarket : “Halo, dimohon untuk memesan daging pada esok hari. Hari ini sudah habis terjual. Anda dapat mengirim pesan kepada saya malam ini terkait apa Anda butuhkan. Saya akan mengirimkannya kepada Anda besok. Harga tetap sama seperti biasa.”
CHENG JI’AN: “Menurut data resmi, Zhangjiajie telah mengambil langkah-langkah proaktif demi memastikan kestabilan pasokan kebutuhan sehari-hari. Dan tes (COVID-19) massal putaran keempat sedang dilakukan dalam beberapa hari ini.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Zhangjiajie, China. (XHTV)