NEW DELHI – Wakil Presiden (wapres) India M. Venkaiah Naidu pada Jumat (30/7) mendesak para ilmuwan untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19 untuk anak-anak, seraya menyebutkan bahwa melindungi anak-anak dari virus tersebut harus menjadi prioritas.
Naidu berbicara kepada para ilmuwan dan staf Bharat Biotech International Limited setelah menyambangi pabrik perusahaan tersebut di Hyderabad.
“Virus yang terus bermutasi menimbulkan tantangan yang tak terduga dan memaksa kita mencari solusi untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi mata pencaharian. Kita harus berkontribusi baik secara individu maupun kolektif untuk upaya nasional dan internasional ini,” katanya.
Sang wapres juga menekankan bahwa upaya vaksinasi COVID-19 yang sedang berlangsung harus menjadi gerakan di seluruh wilayah India dan mendorong masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
“Kini jelas bahwa vaksinasi telah mencegah rawat inap dan penyakit parah ketika terinfeksi,” ujarnya.
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India Mansukh Mandaviya pada Selasa (27/7) mengatakan kepada anggota parlemen dari partainya bahwa pemerintah kemungkinan akan mulai menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada anak-anak bulan depan.
Sejumlah ahli berpendapat memvaksinasi anak-anak akan menjadi langkah besar dalam memutus rantai penularan COVID-19 dan sangat membantu untuk dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di seluruh wilayah India di tengah peringatan akan kemungkinan gelombang ketiga pandemi.
Pekan lalu, Dr. Randeep Guleria, Direktur All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di New Delhi, mengungkapkan negara itu kemungkinan akan mulai memvaksinasi anak-anak pada September. AIIMS sendiri merupakan lembaga kesehatan utama di India.
NK Arora, yang mengepalai Kelompok Ahli Nasional untuk Vaksin (National Expert Group on Vaccines), juga mengungkapkan bahwa vaksinasi untuk anak-anak akan dimulai pada September dengan menggunakan vaksin Zydus untuk kelompok usia 12 hingga 18 tahun.
Adapun vaksinasi di India saat ini tengah dilakukan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas.
Pemerintah India menargetkan untuk memvaksinasi seluruh penduduknya per akhir tahun ini. [Xinhua]