ZHENGZHOU – Pihak otoritas China telah meluncurkan upaya penyelamatan dan bantuan besar-besaran untuk merespons rekor hujan badai yang melanda Provinsi Henan di China tengah sejak akhir pekan, mengakibatkan banyak wilayah terendam air dan sedikitnya 25 orang tewas.
Sebuah tim penyelamat yang terdiri dari 1.800 petugas pemadam kebakaran (damkar) dari tujuh provinsi tetangga dikerahkan ke daerah-daerah yang dilanda banjir, beserta perahu, kendaraan pompa, dan peralatan evakuasi banjir.
Hingga Rabu (21/7) pukul 05.00 waktu setempat, Henan juga telah mengerahkan 17.280 petugas damkar untuk membantu operasi penyelamatan. [Xinhua]
Foto dari udara ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran memompa air hujan dari sebuah jalan di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, China tengah, pada 21 Juli 2021. (Xinhua/Ma Xiaoran)
Petugas pemadam kebakaran memasang pipa drainase di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, China tengah, pada 21 Juli 2021. (Xinhua/Hao Yuan)
Petugas pemadam kebakaran memompa air hujan dari sebuah jalan di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, China tengah, pada 21 Juli 2021. (Xinhua/Hao Yuan)
Foto dari udara ini menunjukkan petugas pemadam kebakaran memompa air hujan dari sebuah jalan di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, China tengah, pada 21 Juli 2021. (Xinhua/Ma Xiaoran)
Seorang petugas pemadam kebakaran memeriksa sebuah jalan tergenang yang mulai surut di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, China tengah, pada 21 Juli 2021. (Xinhua/Hao Yuan)
Seorang anak laki-laki dievakuasi ke tempat yang aman di Mihe, Kota Gongyi, Provinsi Henan, China tengah, pada 21 Juli 2021. (Xinhua/Li Jianan)
Warga dievakuasi ke tempat yang aman di Mihe, Kota Gongyi, Provinsi Henan, China tengah, pada 21 Juli 2021. (Xinhua/Li Jianan)
