JENEWA – Meski pada bulan-bulan sebelumnya terjadi penurunan jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia, tren tersebut telah berubah bulan ini dan pekan lalu terjadi peningkatan sebesar 12 persen dalam jumlah kasus, sementara kematian dan penyebaran varian juga mengalami peningkatan, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (21/7).
Sebanyak 3,4 juta kasus baru telah terkonfirmasi pada pekan lalu, dengan sekitar rata-rata 490.000 kasus teridentifikasi setiap hari, dibandingkan dengan 400.000 kasus pada pekan sebelumnya. Tren itu mengonfirmasi bahwa virus corona baru menyebar lebih cepat di dunia, kata WHO dalam pembaruan data mingguannya. Pekan lalu, Indonesia, Inggris, dan Brasil menjadi negara yang terdampak paling parah dengan masing-masing mencatatkan 350.273, 296.447 dan 287.610 kasus, kata WHO.
Organisasi yang berbasis di Jenewa itu juga melaporkan bahwa jika virus corona terus menyebar pada tingkat ini, jumlah kasus global COVID-19 dapat mencapai 200 juta dalam tiga pekan ke depan.
Selain itu, kematian baru juga meningkat, dengan 57.000 kematian dilaporkan pekan lalu seiring jumlah kematian akibat virus corona telah mencapai lebih dari empat juta orang.
Sejumlah varian terus menyebar, saat varian Alpha ditemukan di 180 negara, kawasan, atau wilayah. Sedangkan varian Delta dilaporkan di 13 negara, kawasan, atau wilayah baru.
Meski varian Alpha masih lebih sering terdeteksi dibandingkan dengan berbagai varian, varian Delta diyakini oleh WHO 50 persen lebih mudah menular dan kemungkinan menjadi virus yang dominan dalam beberapa bulan ke depan. [Xinhua]