WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas kerja sama bilateral dan isu regional dengan Raja Abdullah II dari Yordania yang sedang berkunjung pada Senin (19/7).
Sebelum pertemuan bilateral kedua pemimpin, Biden mengucapkan terima kasih kepada Raja Abdullah II atas “hubungannya yang langgeng dan strategis dengan Amerika Serikat” dan “kepemimpinan vital di Timur Tengah.”
“Kami akan terus memperkuat kerja sama bilateral kami,” imbuhnya.
Menurut pernyataan Gedung Putih dari pertemuan mereka, Biden menegaskan kembali dukungannya terhadap solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina dan menghormati peran khusus Yordania sebagai penjaga tempat-tempat suci Muslim di Yerusalem.
“Presiden Biden memuji peran penting Yordania dalam menjaga stabilitas kawasan yang lebih luas dan menyambut baik pertemuan puncak trilateral baru-baru ini di Baghdad antara Irak, Yordania, dan Mesir,” menurut pernyataan itu.
Kedua pemimpin juga membahas kerja sama pertahanan bilateral, situasi di Suriah, dan hubungan antara Yordania dan Israel.
Raja Abdullah II adalah pemimpin Arab pertama yang berkunjung ke Gedung Putih sejak Biden menjabat. Pemerintahan Biden menyuarakan dukungan untuk kepemimpinannya ketika terjadi keretakan di kerajaan pada April lalu. [Xinhua]