LONDON – Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid pada Sabtu (17/7) mengatakan bahwa dirinya teruji positif COVID-19 setelah merasa “sedikit pusing” pada malam sebelumnya.
Javid menuturkan di akun Twitter-nya bahwa dia telah menerima dua suntikan vaksin dan gejalanya “ringan”. Kini, dia tengah menjalani isolasi mandiri di rumah bersama keluarganya.
“Pastikan Anda divaksin jika belum mendapatkannya,” katanya.
Javid menjadi menteri kesehatan Inggris setelah pengunduran diri Matt Hancock bulan lalu. Hancock melanggar protokol jaga jarak sosial COVID-19 saat diduga berselingkuh dengan ajudannya, yang dilaporkan memicu kemarahan publik di negara itu.
Inggris pada Jumat (16/7) melaporkan 51.870 kasus baru virus corona dalam periode 24 jam terakhir, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi di negara itu menjadi 5.332.371, menurut data resmi. Total kematian akibat virus corona di Inggris mencapai 128.642.
Pemerintah Inggris mengonfirmasi bahwa sebagian besar pembatasan COVID-19 di Inggris akan berakhir pada Senin (19/7) sebagai bagian dari langkah terakhir atau Langkah Empat dari peta jalan Inggris untuk mengakhiri karantina wilayah (lockdown). Namun, para ilmuwan memperingatkan bahwa mencabut semua pembatasan pada tahap ini dapat meningkatkan potensi munculnya varian yang berbahaya.
Lebih dari 87 persen orang dewasa Inggris telah menerima satu dosis vaksin COVID-19, sementara lebih dari 67 persen telah menerima dua dosis, papar data terkini. [Xinhua]