BEIJING – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Zhao Lijian mengkritik praktik Amerika Serikat (AS) yang menimbun dan menyia-nyiakan vaksin COVID-19 yang berharga, menyebut hal itu “tak ubahnya dengan menghalangi upaya penyelamatan antiepidemi yang rentan di negara-negara berkembang.”
Zhao mengutarakan pernyataan itu pada Kamis (15/7) ketika diminta untuk mengomentari sebuah opini yang diterbitkan oleh Washington Post, yang mengkritik AS atas penimbunan sejumlah besar vaksin yang berujung pada kesia-siaan parah.
“Pandemi menyebar di banyak bagian dunia dengan tantangan yang lebih besar akibat kemunculan varian virus,” kata Zhao. “Setiap dosis vaksin yang ditimbun dan disia-siakan oleh AS dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa seseorang.”
“Ketika Amerika Serikat membuang kelebihan vaksin ke tempat sampah, kita seharusnya tidak hanya memikirkan jumlah vaksin yang terbuang, tetapi juga menyadari bahwa Amerika Serikat sedang menjauh dari hati nurani dan tanggung jawab internasional,” tambahnya. [Xinhua]