TEHERAN – Presiden Iran Hassan Rouhani pada Rabu (14/7) mengatakan bahwa Iran mampu memproduksi uranium yang diperkaya dengan kemurnian 90 persen, seperti dilansir kantor berita resmi IRNA.
Dalam mengejar penggunaan teknologi nuklir secara damai, Organisasi Energi Atom Iran telah menunjukkan kemampuan dan kekuatannya untuk memproduksi uranium yang diperkaya pada tingkat (kemurnian) yang lebih tinggi, kata Rouhani dalam rapat kabinet.
“Jika suatu hari (pengayaan uranium) 90 persen dibutuhkan untuk reaktor, kami tidak masalah melakukannya dengan cara damai,” imbuhnya.
Bahkan tekanan dari mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak dapat menghentikan kemajuan program nuklir damai Iran, kata presiden demisioner Iran itu.
Setelah terjadi gangguan energi listrik di fasilitas pengayaan Natanz di Iran tengah pada April lalu, Iran menuduh Israel menyabotase situs nuklir tersebut dan mengumumkan bahwa mereka mulai memproduksi uranium yang diperkaya dengan kemurnian 60 persen. [Xinhua]