KATHMANDU – Duta Besar China untuk Nepal Hou Yanqi pada Senin (12/7) menjanjikan lebih banyak dosis vaksin COVID-19 bagi Nepal guna membantu upaya vaksinasi negara Asia Selatan itu dalam perjuangannya melawan pandemi.
China akan mengirimkan lebih banyak dosis vaksin ke Nepal “dalam beberapa hari mendatang” seiring negara itu membeli 4 juta dosis vaksin COVID-19 China, kata Hou dalam konferensi pers yang diadakan melalui tautan video di Kathmandu, ibu kota Nepal.
“Kami akan terus menyediakan lebih banyak vaksin untuk Nepal,” tambah Hou. “Secara teknis, saya bisa menjanjikan itu karena kemampuan dan kapasitas produksi di China saat ini semakin meningkat dari hari ke hari.”
Akibat kurangnya pasokan vaksin, Nepal hingga Minggu (11/7) baru menyuntikkan dosis pertama vaksin COVID-19 kepada 2,61 juta orang dari 30 juta warganya, sementara jumlah warga yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap baru 1,04 juta orang, menurut Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal.
Nepal saat ini tengah dilanda gelombang kedua COVID-19. Sistem kesehatan di negara itu sudah kewalahan menangani lonjakan jumlah kasus baru, khususnya pada Mei.
Duta besar itu menuturkan bahwa China secara aktif melakukan kerja sama internasional dalam memerangi pandemi COVID-19, dan berkomitmen untuk memastikan aksesibilitas serta keterjangkauan vaksin di negara-negara berkembang.
China dan beberapa negara Asia Selatan belum lama ini meluncurkan pusat pengentasan kemiskinan dan pengembangan kerja sama serta pusat pengumpulan persediaan darurat masing-masing di kota Chongqing dan Chengdu, China.
Diungkapkan Hou, platform tersebut akan berkontribusi pada upaya negara-negara Asia Selatan dalam pengentasan kemiskinan serta membantu memberikan pasokan darurat dalam menghadapi pandemi dan krisis lainnya “dengan cara yang sangat cepat dan efisien.”
Dia juga menekankan bahwa kebutuhan untuk melindungi Daerah Otonom Tibet di China barat daya dari COVID-19 menjadi alasan penundaan pembukaan kembali titik transit dengan Nepal. Namun, dirinya optimistis otoritas terkait dari kedua negara akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. [Xinhua]