SYDNEY – Komite Olimpiade Australia (Australian Olympic Committee/AOC) mengatakan tidak ada target untuk meraih medali bagi kontingen Olimpiade Australia yang beranggotakan 472 orang untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Kontingen tersebut, yang terdiri dari 254 atlet putri dan 218 atlet putra, merupakan kontingen terbesar kedua yang pernah bertanding di luar Australia, setelah 482 atlet pada Olimpiade Athena 2004, dengan persentase peserta perempuan tertinggi, yakni sebesar 53,5 persen.
Kontingen tersebut akan bertanding di 33 cabang olahraga, termasuk empat cabang baru yaitu karate, skateboard, panjat tebing, dan selancar.
Kepala Kontingen Ian Chesterman memberikan penghormatan kepada para atlet, yang akibat penundaan Olimpiade Tokyo 2020 dan situasi global, menghalangi mereka untuk menjadi bagian dari kontingen ini. “Ini sangat sulit bagi setiap atlet dan masing-masing memiliki kisahnya sendiri untuk diceritakan. Namun, mereka berhasil masuk. Melalui tekad dan komitmen mereka, mereka akan berangkat ke Tokyo,” tambahnya.
Chesterman mengatakan bahwa dirinya dan tim manajemen di lapangan di Tokyo berfokus untuk memberikan kesempatan kepada setiap atlet untuk berhasil dalam momen Olimpiade mereka. “Jika kami dapat menciptakan lingkungan yang tepat, tim kami memiliki kesempatan untuk mencapai tujuan yang mereka tetapkan untuk mereka sendiri, baik itu pencapaian pribadi maupun medali. Mereka tidak butuh tekanan dari kami, mereka butuh kami untuk melakukan tugas kami demi mereka.” [Xinhua]
