RIO DE JANEIRO – Tingkat pengangguran di Brasil mencapai rekor 14,7 persen dalam tiga bulan yang berakhir pada April. Hal ini mengindikasikan bahwa sebanyak 14,8 juta orang tidak memiliki pekerjaan, demikian menurut Institut Geografi dan Statistik Brasil (Institute of Geography and Statistics/IBGE) yang dikelola negara itu pada Rabu (30/6).
Menurut laporan itu, tingkat pengangguran negara di Amerika Selatan tersebut naik 0,4 poin persentase pada Februari hingga April tahun ini dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya (November 2020 hingga Januari 2021), dan naik 2,1 poin persentase secara tahunan (year on year/yoy).
Angka 14,8 juta pengangguran tersebut menunjukkan bahwa ada penambahan 3,4 persen (489.000) orang yang menganggur dibandingkan November-Januari, dan bertambah 15,2 persen (1,9 juta) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, tingkat informalitas mencapai 39,8 persen dari penduduk yang bekerja atau setara dengan sekitar 34,2 juta orang. Rekor pengangguran mencerminkan dampak kuat dari pandemi COVID-19 terhadap ekonomi Brasil, salah satu negara yang paling terdampak di dunia. Meski demikian, pasar keuangan memperkirakan ekonomi Brasil akan tumbuh 5,05 persen pada 2021. [Xinhua]