WELLINGTON – Sebuah laporan baru mengenai statistik kesejahteraan menunjukkan bahwa meski pandemi COVID-19 menimbulkan dampak yang besar terhadap Selandia Baru, warga di negara itu tetap tangguh, menurut Stats NZ pada Selasa (29/6).
Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa perubahan kecil, mayoritas warga Selandia Baru tetap puas dengan kehidupan mereka secara keseluruhan dan terus menganggap hal-hal yang mereka lakukan dalam hidupnya berharga.
“Namun, beberapa kelompok cenderung tidak puas dengan kehidupannya. Ini termasuk orang-orang yang menganggur dan orang tua tunggal, serta beberapa kelompok lainnya,” kata manajer statistik kesejahteraan dan perumahan Claire Bretherton dalam sebuah pernyataan.
Sejak kuartal September 2020 dan seterusnya, Stats NZ juga mengumpulkan data tentang kebahagiaan. Ketika diminta untuk menilai seberapa bahagia yang mereka rasakan pada hari sebelumnya, proporsi warga Selandia Baru yang memberikan skor tinggi 7 atau bahkan lebih dari 10 mencapai 80 persen lebih di masing-masing dari tiga kuartal, kata Bretherton.
“Ini menunjukkan ketangguhan warga Selandia Baru di masa-masa sulit,” ujarnya.
Saat ini, jumlah kasus aktif COVID-19 di Selandia Baru sebanyak 30, dan total kasus terkonfirmasi COVID-19 di negara itu sejak pandemi merebak pada tahun lalu mencapai 2.385, menurut Kementerian Kesehatan Selandia Baru. [Xinhua]