BARCELONA – Madrid dan Barcelona, dua kota terbesar di Spanyol, meluncurkan kampanye promosi untuk memikat kembali para wisatawan internasional setelah negara tersebut melonggarkan sejumlah pembatasan kesehatan.
“If life were a city, it’d be Madrid” dan “Barcelona like never before” menjadi slogan dari dua kampanye yang bertujuan untuk mengaktifkan kembali sektor pariwisata setelah lebih dari satu tahun pembatasan pergerakan karena pandemi COVID-19.
Kampanye itu disertai dengan video-video promosi menarik yang ditayangkan dalam bahasa Spanyol dan Inggris yang menyoroti beberapa atraksi unik di kedua kota tersebut. Video Barcelona berupa montase yang menunjukkan para pengunjung menikmati berbagai aspek kota tersebut, sedangkan video Madrid menayangkan sepuluh kegiatan yang ditawarkan oleh kota tersebut.
“Kami berusaha untuk menunjukkan semua keunggulan yang ditawarkan oleh Madrid, yang merupakan salah satu kota terbaik untuk dinikmati di dunia dan yang memiliki kualitas hidup luar biasa,” ujar Ana Alemany, Kepala Layanan Promosi dan Merek Madrid, kepada Xinhua.
Dengan dicabutnya pembatasan bagi pengunjung internasional ke Spanyol pada 7 Juni dan dihapusnya aturan wajib pakai masker di luar ruangan pada Sabtu (26/6), kampanye tersebut difokuskan pada beberapa nilai jual terkuat kedua kota itu bagi para wisatawan internasional.
“Barcelona adalah salah satu destinasi paling penting dan terkenal di dunia,” kata Marian Muro, Direktur Konsorsium Pariwisata Barcelona, kepada Xinhua. “Barcelona adalah kota yang ‘keren’ dan orang-orang ingin mengunjunginya. Kota ini juga merupakan eksponen yang jelas dari sebuah kota Mediterania yang kaya akan budaya dan gastronomi.”
Para penonton menunggu untuk memasuki arena adu banteng Las-Ventas di Madrid, Spanyol, pada 2 Mei 2021. Arena adu banteng Las-Ventas pada 2 Mei menggelar adu banteng pertamanya sejak Oktober 2019, dengan kapasitas maksimal 6.000 penonton. (Xinhua/Gustavo Valiente)
Sebelum pandemi, sektor pariwisata menyumbang 7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan Madrid, menurut otoritas regional, sementara Dewan Kota Barcelona memperkirakan bahwa sektor pariwisata menyumbang 12 persen dari PDB kotanya.
Kelompok nirlaba Exceltur (Alliance for Excellency in Tourism) yang mewakili banyak perusahaan pariwisata terbesar Spanyol, baru-baru ini memperkirakan bahwa pada musim panas ini negara itu akan mencatatkan kembali lebih dari 70 persen aktivitas wisata yang terdaftar pada 2019, yang merupakan tahun dengan catatan tertinggi untuk sektor tersebut.
Mulai 7 Juni, wisatawan internasional yang telah divaksin menggunakan salah satu vaksin yang disetujui oleh Badan Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency/EMA), atau mereka yang memiliki sertifikat negatif Uji Diagnostik Infeksi Aktif atau sertifikat Kesembuhan setelah dinyatakan pulih dari penyakit tersebut, diizinkan masuk ke Spanyol. [Xinhua]