TEHERAN – Dalam sebuah acara yang disiarkan televisi pemerintah pada Jumat (25/6), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menerima suntikan vaksin yang dikembangkan di dalam negeri untuk melawan COVID-19.
Pemimpin Iran tersebut menerima dosis vaksin COVIran Barakat, yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari Kementerian Kesehatan Iran pada 13 Juni lalu.
“Saya tidak ingin menggunakan vaksin yang tidak berasal dari Iran, jadi saya katakan saya akan menunggu vaksin Iran,” kata Khamenei.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada orang-orang yang telah bekerja untuk mengembangkan vaksin tersebut, yang diproduksi oleh Yayasan Barakat, sebuah afiliasi Markas Besar Iran untuk Pelaksanaan Perintah Imam Khomeini (Headquarters for the Execution of Imam Khomeini’s Order/HEIKO).
HEIKO adalah perusahaan milik negara di bawah kendali langsung Otoritas Kepemimpinan Tertinggi Iran.
Pada Senin (21/6) lalu, juru bicara HEIKO Hojjat Niki Maleki mengatakan bahwa organisasi tersebut menargetkan untuk memproduksi 20 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan pada Oktober mendatang, demikian dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA. [Xinhua]